Pra Eksistensi Yesus Kristus Sebelum Kelahiran-Nya Meneguhkan Dia Sebagai Allah
Keywords:
Yesus Kristus, Allah, Pra-EksistensiAbstract
In order to know about Jesus Christ completely, the investigation of His existence in the Old Testament is something that cannot be ignored . If Christ's existence had only existed in New Testament times since His birth in Bethlehem, then He certainly can only be seen as a human nature and not worthy of being called Divine Nature (God). Meanwhile, the New Testament claims and proclaims that Jesus Christ is the divine God who became human. Therefore, in order to prove the New Testament essay about Him, the investigation of His existence in the Old Testament is very crucial. Thus, through some researches, an actual evidence is generated and confirmed that Christ has both pre-existence and eternity in the Old Testament before He incarnated as a human. A closer examination confirms that Christ is the true God who existed in all ages including the Old Testament.
Abstrak Bahasa Indonesia
Untuk mengenal siapa Yesus Kristus secara utuh, Penyelidikan keberadaanNya dalam Perjanjian Lama merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Bila keberadaan Kristus hanya ada di zaman Perjanjian Baru sejak kelahiranNya di Betlehem, tentunya Dia hanya bisa dipandang sebagai manusia sejati dan tidak layak disebut sebagai Allah. Sementara dalam Perjanjian Baru mengklaim dan mengumandangkan bahwa Yesus Kristus adalah Allah sejati yang telah menjadi manusia. Oleh sebab itu, untuk membuktikan esai Perjanjian Baru tentang Dia, penyelidikan keberadaanNya dalam Perjanjian Lama adalah hal yang sangat penting. Maka dengan demikian, setelah melakukan penelitian, menghasilkan bukti aktual yang menyungguhkan bahwa Kristus telah memiliki Pra-eksistensi dalam Perjanjian Lama maupun kekekalan masa lampau sebelum Dia berinkarnasi menjadi manusia. Penyelidikan yang lebih teliti, menyungguhkan bahwa Kristus adalah Allah sejati yang ada di segala zaman termasuk dalam Perjanjian Lama.
References
Aliyanto, Deky Nofa. “Tanggapan terhadap Kristologi Saksi Yehuwa Kristus Adalah Ciptaan
yang Pertama Berdasarkan Kolose 1:15,” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan
Praktika Vol.2No.2 (Desember 2019).
Baker, David L. Satu Alkitab Dua Perjanjian: Suatu Study Tentang Hubungan Teologis
Antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Cetekan ke – 5. Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2006.
Beker, Chales F. A Dispensasional Theology. Terjemahan, Jakarta: Alkitab Anugerah,
Burtchaell. New Catholic Encyclopedia. Jld. 13: Seq The (edisi ke -2). Detroit, Michigan:
Universitas Katolik Amerika, 2002.
Boehlke, Robert R. Siapakah Yesus Sebenarnya, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1988.
Cornish, Rick. Lima Menit Teologi. Terjemahan. Bandung: Ponir Jaya, 2007.
Enns, Paul. The Moody Handbook of Theology. Jilid 1. Terjemaha., Malang: Literatur
SAAT, 2004.
Geisler, Norman & Ron Broks, Ketika Alkitab Dipertanyakan. Terjemahan. Yogyakarta:
Andi Offset, 2010.
Gulo, Fenius & Pangeran Manurung, Kontribusi Iman dalam Keselamatan: Jawaban atas Isu
Isu Soteriologi - Hamartologi Kontemporer. Surabaya: Bible Culture Study, 2020.
Gulo, Fenius. “Silsilah Dalam Matius 1:1-17 Meneguhkan Yesus Sebagai Mesias,” SAINT
PAUL’S REVIEW, Vol. 1, No. 1 (2020): 63.
https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/5/4
Groenen, C. Pustaka Teologi Sejarah Dogma Kristologi. Yogyakarta: Kanisius, 1998.
Herlianto. Siapakah Yang Bernama Allah Itu?. Jakarta: BPK Gunung Mulia; 2001.
Jana, Fajar. “Ketuhanan Yesus,” Digital Libray UIN Sunan Ampel: Yeus Antara Tuhan dan
Manusia: Studi analisis historis Islam dan Kristen (16 Jun 2017 06:56).
Kalay, Nelson Semol. “Kristologi “Logos” dan Konteks Pluralisme Agama, Kenosis: Jurnal
Kajian Teologi,” Vol 1, No 2 (2 Desember 2015).
Lohse, Bernhard. Pengantar Sejarah Dogma Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999.
Mcmahon, C. Matthew. “A Meditation on the Doctrine of the Person of Christ,” n.d., 16
Maret 2019.
McDowell, Sean. Apologetics Study Bible for Students. Nashville: B & H Publishing Group,
Niftrik, B.J., G.C. Van & Boland, Dogmatika Masa Kini, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990.
Owens, John Joseph. Analytical Key Tho The Old Testament Volume 4. Michigan: Baker
Book House, 1996.
Packer, J.I. Key Bible Themes Studies of Key Bible Themes. Grand Rapids: Baker Book
House, 1981.
Pandensolang, Welly. Kristologi Kristen. Jakarta:YAI Press, 2009.
Putra, Adi. “Pra-Eksistensi Yesus Berdasarkan Bukti-bukti Dari Injil Yohanes,” DIDACHE:
Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, Vol. 1, No. 2(2020): 100.
https://jurnal.moriah.ac.id/index.php/didache/article/view/24/16
Ryrie, Charles C. Basic Theology. Jilid 2, Terjemahan. Yogyakarta: Andi Offset, 1991.
Soedarmo, R. Ikhtisar Dogmatika, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.
Sproul, R.C. Kebenaran - Kebenaran Dasar Iman Kristen, Malang: SAAT, 1997.
Sugiyarto, Eko. “Yesus Dalam Prainkarnasi,” ALUCIO DEI: Jurnal Teologi, Vo. 4, No. 1
(2020): 7. https://ejournal.sttdp.ac.id/aluciodei/article/view/11/3
Susanto, Hery. “Yesus Sebagai Anak Allah Menurut Injil Matius dan Implementasinya
Dalam Berapologetika,” LOGIA, Vol. 1, No. 1 (2019): 84.
https://sttberea.ac.id/e-journal/index.php/logia/article/view/21/14
Tong, Stephen. Pembinaan Iman Kristen Siapakah Kristus? Sifat Dan Karya Kristus,
Surabya: Momentum, 2009.
Wenham, Gordon J. Word Biblikal Commentary, Vol. 1. USA: Thomas Nelson Inc, 1987.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Shema

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.